Sejarah Tentang Rujak
Siapa sih yang tak mengenal rujak? Kuliner makanan yang satu ini terkenal dengan citarasanya yang pedas dan manis. mungkin hampir semua orang pernah mencicipi yang namanya rujak. Rujak biasanya terdiri dari aneka buah, sayur, lengkap dengan bumbu kacangnya. Rujak ternyata memiliki banyak variasi. Salah satunya adalah rujak manis. Rujak ini bisa dengan mudah dijumpai pada para penjual gerobak keliling bahkan saat ini juga menjadi menu-menu sajian di restoran ternama. Dengan kepopuleran rujak manis, apakah sebagian besar dari kita yang memahami bagaimana sejarah serta asal rujak manis itu sendiri. Selain rasanya yang nikmat dan segar, rupanya rujak manis juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang sejarah serta manfaat dari rujak manis.
Rujak manis berbeda dengan rujak serut meskipun mungkin dari segi isiannya keduanya hampir sama yang mana menggunakan berbagai jenis buah-buahan. Rujak manis disajikan tanpa diserut terlebih dahulu. Buah-buahan yang digunakan hanya diiris dan disajikan bersama bumbu rujak yang pedas dan manis. rujak manis biasanya menggunakan buah-buah dengan kandungan serat tinggi yang memiliki daging keras seperti kedondong, pepaya, bengkoang, timun, nanas, jambu air, mangga muda, dan beberapa buah lainnya. Buah-buahan yang digunakan pun biasanya merupakan buah yang masih setengah masak.Rujak serut ini biasanya digunakan untuk orang hamil.
Untuk sejarah dan asal rujak manis itu sendiri sebenarnya sebelum diketahui secara pasti. Makanan ini sudah dikenal sejak jaman nenek moyang di tanah Jawa. Pada tradisi Jawa terdapat semacam ritual selamatan tujuh bulanan untuk wanita yang sedang hamil. Ritual tersebut diadakan pada saat usia kehamilan genap tujuh bulan yang biasanya disajikan berbagai jenis makanan. Salah satunya adalah adanya rujak manis. berdasarkan kepercayaan, ketika sajian rujak manis tersebut memiliki rasa yang segar dan manis maka anak yang dikandung akan lahir berjenis kelamin perempuan. Tapi, saat rujak yang dijadikan ternyata memiliki rasa yang sepat dan pedas maka anaknya akan lahir laki-laki. Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata salah satu sajian makanan dalam ritual Jawa tersebut semakin banyak diminati orang. Bahkan, ketika seorang wanita hamil muda, banyak dari mereka yang menyukai mengkonsumsi rujak manis yang menyegarkan. Perpaduan rasa manis, pedas, asam, dan segar dari buah-buahan membuat banyak orang menyukai salah satu kuliner tradisional tersebut.
Selain mengetahui bagaimana asal rujak manis, ternyata kuliner ini juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Dengan beraneka buah-buahan yang digunakan dalam sajian rujak manis, tentu kuliner ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Masing-masing buah yang digunakan untuk membuat rujak memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat bagus untuk kesehatan. Beberapa jenis buah memang terasa kurang nikmat saat dimakan langsung seperti kedondong yang begitu asam. Menyajikan kedondong dalam sajian rujak manis akan membuatnya terasa lebih nikmat. Inilah mengapa banyak orang menyukai kuliner rujak manis karena selain murah ternyata memang kaya akan manfaat.
Komentar
Posting Komentar